Berbagi pengetahuan dan informasi tentang blog dan SEO terkini untuk para blogger tentang pentingnya SEO, cara kerja SEO dan algoritma Google, optimasi SEO on page dan off page, pemilihan kata kunci (keyword), membangun backlink, alat SEO, trafik organik, template blog yang responsive dan SEO friendly, domain TLD, dll

Minggu, 11 Januari 2015

Membuat pola dasar lengan (panjang)


well, kali saya ingin berbagi tutorial menjahit, cara membuat pola lengan panjang. bukannya saya sok pintar, tetapi saya hanya ingin berbagi tips dan trik dalam memuat pola versi saya karena faktanya banyak orang yang kesulitan ketika membuat pola lengan. sebelumnya saya pernah membuat artikel tentang cara membuat pola dasar pakaian. mengapa saya menggunakan lengan panjang sebagai contoh pola? karena saya lebih sering membuat pakaian dengan lengan panjang :P.

sebenarnya ini adalah tutorial umum. banyak orang yang sudah mengetahui pola ini. pola yang saya bagikan ini pola yang saya dapat dari "buku penuntun membuat pola busana tingkat dasar" karya bapak Soekarno dengan sedikit modifikasi. dulu saya membeli buku tersebut karena dari sekian banyak buku tentang menjahit, buku itu yang paling banyak mempunyai pola walaupun ada kenyataannya saya hanya menggunakan beberapa tutorial saja. here we go ....


mungkin jika dilihat sekilas, tutorial yang satu ini terlihat rumit dan banyak. ternyata membuat tutorial itu bukan hal yang mudah. saya harus menjelaskan dalam bentuk tulisan yang lebih sulit dari sekedar menjelaskan lewat mulut.

jadi, di mana modifikasinya? di bagian tinggi lengan. kebanyakan orang menggunakan tinggi kepala lengan sebesar 13 cm (untuk orang dewasa). berdasarkan gambar di atas, tinggi lengan adalah di titik A1 dan B1. sebenarnya saya bingung, nilai 13 cm berasal dari mana padahal kondisi lengan setiap orang itu berbeda-beda. hasil pengukuran setiap penjahit pun bisa berbeda-beda nilainya. setelah berkali-kali melakukan percobaan yang memusingkan, saya tidak perlu lagi menggunakan tinggi kepala lengan.

1. buat garis dari titik E ke B1 = 1/2 kerung lengan - 0,5 cm !
    berdasarkan pola di atas, E-B1 = 23 cm -0,5 cm = 22,5 cm
2. lakukan seperti no.1 di atas untuk membuat garis A1-E atau dapatkan tinggi kepala lengan yang diwakilkan oleh panjang garis B-B1 !
    berdasarkan gambar di atas, B-B1 = 10,5 cm
3. selebihnya sama dengan yang di buku

mengapa 1/2 kerung lengan dikurangi 0,5 cm? jika anda mau meluangkan waktu, cek panjang garis lengkung yang anda buat. panjang totalnya adalah 46 cm +/- 0,2 cm.

cara di atas belum termasuk kampuh dan tidak berlaku untuk satin yang kadang sifat kainnya mudah tertarik ketika dijahit. namun, tak usah khawatir karena tidak semua satin susah dijahit 

Artikel Terkait

3 komentar:

  1. Mas garis a-b c-d itu 40 cm atau 46 cm ya ? Terus kenapa dikurangin 6 cm

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau di buku menjahit oranye, polanya 1/2 lingkar lengan dikurangi 2-3 cm. Supaya lebih simpel, lingkar lengan saya kurangi langsung 6 cm. Pengurangan 6 cm ini saya anggap paling nyaman untuk ukuran lengan yang longgar dibandingkan jika dikurangi 4 cm, 5 cm, atau 7 cm ....

      Hapus