Aturan membatasi jumlah cairan yang dapat dibawa ke dalam kabin pesawat adalah untuk meningkatkan keamanan penerbangan dan mencegah tindakan terorisme. Cairan dapat digunakan untuk membuat bahan peledak cair, yang dapat dengan mudah diselundupkan ke dalam kabin pesawat dan digunakan untuk menyabotase pesawat.
Batasan cairan yang dapat dibawa ke dalam kabin pesawat adalah 100 ml per wadah dan total 1 liter per orang. Wadah cairan harus ditempatkan dalam kantong plastik transparan yang dapat ditutup rapat. Kantong plastik tersebut harus dimasukkan ke dalam tas jinjing Anda.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa aturan ini penting:
- Cairan dapat digunakan untuk membuat bahan peledak cair, yang dapat dengan mudah diselundupkan ke dalam kabin pesawat dan digunakan untuk menyabotase pesawat.
- Bahan peledak cair dapat sangat sulit dideteksi oleh mesin sinar-X dan detektor logam.
- Bahan peledak cair dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada pesawat dan penumpang.
Aturan ini tidak hanya berlaku untuk cairan, tetapi juga untuk gel dan aerosol. Gel dan aerosol juga dapat digunakan untuk membuat bahan peledak cair.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi jumlah cairan yang Anda bawa ke dalam kabin pesawat:
- Belilah perlengkapan mandi berukuran perjalanan.
- Masukkan cairan ke dalam botol-botol kecil yang berukuran kurang dari 100 ml.
- Tempatkan botol-botol cairan dalam kantong plastik transparan yang dapat ditutup rapat.
- Masukkan kantong plastik berisi cairan ke dalam tas jinjing Anda.
Anda dapat membawa cairan dalam jumlah yang lebih besar di dalam bagasi terdaftar Anda. Batasan cairan untuk bagasi terdaftar adalah 5 liter per orang. Cairan harus dikemas dalam wadah yang kuat dan tahan pecah.
Dengan mengikuti aturan ini, Anda dapat membantu meningkatkan keamanan penerbangan dan mencegah tindakan terorisme.
Posting Komentar untuk "Mengapa Hanya Boleh Membawa Cairan 100 ml ke Dalam Kabin Pesawat?"