Mengatasi Hama Resisten Ulat dan Kutu Putih pada Tanaman
Berikut merupakan cara paling aman, mudah, dan murah untuk membasmi hama secara organik, khususnya hama yang resisten atau bandel seperti ulat dan mealybugs (kutu kebul, kutu putih).
Penampakan mealybugs (kutu kebul, kutu putih)
Mengapa disebut hama resisten?
Ulat berbulu mempunyai selaput pelindung anti air, sehingga akan susah mengusirnya. Ketika disemprot pestisida organik larutan tembakau, ulat hanya akan menggulungkan daunnya kemudian bangun lagi. Ulat tidak mati, namun lari saja karena tidak suka dengan aromanya tembakau. Tubuh ulat mempunyai lapisan hidropobik yang membuat air tidak bisa menempel di badannya sehingga pestisida menjadi tidak ampuh.
Demikian halnya dengan mealybugs atau kutu putih. Mealybugs tahan terhadap semprotan pestisida. Tubuhnya yang berwarna putih membentuk zat lilin di badannya sehingga air tidak bisa menempel. Kutu putih santai saja ketika disemprot pestisida.
Supaya kita bisa mengatasi hama ulat dan kutu putih yang resisten itu, kita perlu menambahkan "perekat" berupa sabun cuci piring seperti Sunlight atau Mama Lemon. Sabun cuci piring mengandung surfaktan yang bermanfaat untuk merekatkan pestisida ke tubuh hama tersebut.
Cara Membuat Pestisida Organik dengan Tembakau
Kita akan menggunakan pestisida dari larutan tembakau yang sudah diencerkan sebanyak 1,5 liter. Larutan tersebut akan kita campurkan dengan 1 sdm (2 sdt) sabun cuci piring.
- Keluarkan 1/3 atau 1/4 larutan pestisida ke wadah lain.
- Masukkan 1 sdm (2 sdt) sabun cuci piring. (Gunakan sendok bekas atau sendok plastik)
- Campur sampai berbusa.
- Masukkan kembali ke botol pestisida, kocok.
- Tuang ke botol spray seperlunya.
Coba semprot ulat atau kutu putih dengan larutan pestisida + sabun cuci piring.
Tubuh ulat menjadi basah karena pestisida yang sudah dicampur sabun cuci piring bisa menembus lapisan hidropobik. Ulat akan menggeliat, lemes, dan mati. Jika ada yang tidak mati, ulat benar-benar resistan. Ulangi penyemprotan. Sedangkan pada kutu putih, lapisan putihnya akan menghilang.
Namun, perlu diingat. Pestisida herbal belum tentu bisa langsung mematikan hama. Ulangi penyemprotan sampai hama hilang. Tentu saja pestisida ini aman digunakan karena organik.
0 comments:
Posting Komentar