Ya, penyakit diabetes dapat menyebabkan kaki kesemutan atau kebas. Kesemutan pada kaki merupakan salah satu gejala neuropati diabetik, yaitu kerusakan saraf tepi yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi.
Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil yang menyuplai darah ke saraf. Hal ini menyebabkan saraf tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Kesemutan pada kaki akibat neuropati diabetik biasanya terasa seperti tertusuk-tusuk, terbakar, atau mati rasa. Kesemutan dapat terjadi di satu kaki atau kedua kaki, dan dapat terjadi secara terus-menerus atau hanya sesekali.
Selain kesemutan, neuropati diabetik juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti:
- Nyeri
- Kebas
- Rasa terbakar
- Sensasi seperti ada benang di kaki
- Kekakuan otot
- Gangguan keseimbangan
- Sulit berjalan
Jika Anda mengalami kesemutan pada kaki, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab kesemutan dan menentukan penanganan yang tepat.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi risiko neuropati diabetik:
- Kontrol kadar gula darah dengan baik
- Menjaga pola makan sehat
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur
- Menjaga berat badan ideal
- Berhenti merokok
Dengan mengendalikan kadar gula darah dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mengurangi risiko neuropati diabetik dan komplikasi diabetes lainnya.
Posting Komentar untuk "Apakah Penyakit Diabetes Bisa Menyebabkan Kaki Kesemutan atau Kebas?"